Perbedaan antara perapian elektronik dan perapian api asli

Dengan peningkatan standar hidup, banyak orang sekarang memilih untuk memasang perapian saat mendekorasi rumah baru, terutama di daerah yang lebih dingin, mana yang lebih populer?, tetapi banyak orang ragu antara perapian elektronik dan perapian api asli , Jadi apa perbedaan di antara mereka?, Mari lihat

1. Instalasi: Perapian api nyata: Cerobong asap dengan cerobong asap lebih merepotkan untuk dipasang, dan tim konstruksi lebih profesional, cocok untuk pemasangan villa keluarga tunggal atau rumah yang dibangun sendiri. Perapian listrik: Tidak perlu memasang cerobong asap, instalasi lebih sederhana dan nyaman, dan itu juga dapat dipasang di komunitas biasa.

2. Biaya: Perapian nyata: instalasinya merepotkan, sulit dan mahal; sebagian besar bahan pemanas adalah kayu, dan biaya pemanasannya rendah. Perapian listrik: mudah dipasang dan lebih murah daripada perapian asli. Biaya pemanas adalah tagihan listrik. Jika Anda ingin mencapai efek pemanasan yang sama di area ruangan yang sama, biaya pemanasan biasanya lebih tinggi daripada biaya pemanasan perapian nyata

3. Kepraktisan: perapian nyata: tidak takut mati listrik, tersedia setiap saat, tetapi perlu menambahkan kayu secara manual, agak tidak nyaman, perlu sering dibersihkan, pembersihan sangat merepotkan, dan membutuhkan vila keluarga tunggal yang cocok untuk dipasang, perapian listrik: tidak dapat beroperasi setelah listrik mati, tapi Tidak perlu pemadam api manual, penggunaan sehari-hari yang nyaman, mudah untuk dibersihkan, dan bisa dipasang di rumah manapun

4. Keamanan, perapian api nyata membutuhkan kayu, yang mudah menyebabkan kebakaran, mana yang lebih berbahaya, dan gas buang akan mencemari udara. Perapian listrik aman dan hemat energi, bebas polusi, dan tidak dibatasi oleh faktor lingkungan